Kalah di Liga Champions Jadi Karma PSG dan Neymar
Kalah di final Liga Champions,
Paris Saint-Germain dan Neymar harus menanggung malu. Dikabarkan hal itu
merupakan sebuah karma dari ulah meledek lawan-lawan yang dikalahkan oleh PSG.
PSG berhasil merasakan tampil di Final KlasemenLiga Champions untuk pertama kalinya pada musim ini. Les Parisens
berhadapan dengan Bayern Munich pada laga pamungkas kala itu. Hasil Liga
Champions untuk tim besutan Thomas Tuchel yang harus kalah 0-1 akibat gol dari
Kingsley Coman di babak kedua itu membuat mimpi untuk menjadi yang terbaik di
Eropa pun ambyar seketika.
Neymar menjadi pemain yang
disorot berita bola pasca laga. Pria
asal Brasil itu menangis hingga harus ditenangkan oleh rekan-rekannya di tim
sampai pemain lawan. Lagi-lagi Marca menyebut kekalahan PSG seperti sebuah
karma. Neymar dan PSG sebelumnya berulang kali meledek lawan-lawan di fase
gugur yang sudah disingkirkan.
Dan ada kejadian yang paling
diingat adalah ketika pasukan PSG berhasil menyingkirkan Borussia Dortmund di
babak 16 besar. Mereka mengolok-olok dengan menirukan gaya selebrasi ala Erling
Haaland. Neymar juga sempat menirukan selebrasi Haaland dalam perayaan gol.
Mengejek lawan juga dilakukan
saat berhasil menyingkirkan RB Leipzig di semifinal. Neymar mengunggah foto
dengan cangkir Red Bull di media sosialnya. “Ayah ada di final,” tulisnya di
sebelah foto, yang bisa dianggap sebagai provokasi terhadap pemegang saham mayoritas
tim asal Jerman itu.
Setelah semua kejadian tersebut,
PSG dan Neymar harus menanggung rasa pahit gagal menjadi juara Liga Champions.
Comments
Post a Comment